Sebagai manusia yang selalu menginginkan supaya tubuh tetap sehat, tentu kita juga harus prihatin bagaimana pola yang harus kita sehat untuk menunjang kondisi sehat tersebut. mulai dari pola istirahat, pola beraktifitas, hingga pola makan yang juga memiliki peran penting di dalam dunia kesehatan.
Mengingat akhir-akhir ini terdapat banyak sekali orang-orang yang terserang penyakit, seharusnya membuat kita untuk semakin sadar bahwa terdapat banyak pula faktor penyebab diserangnya seseorang dengan kondisi sakit yang tentunya dapat berasal dari mana saja. Termasuk jika kita kurang mengonsumsi makanan berserat yang seharusnya menjadi asupan untuk kebutuhan tubuh kita.
Jika tubuh berada dalam kondisi yang kurang serat, maka akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit pula yang sangat merugikan dan tentunya sangat mengganggu si penderita. Apa saja gangguan penyakit itu? Simak ulasan berikut.
Beberapa Gangguan Penyakit Yang Timbul Akibat Tubuh Kekurangan Serat
1. Gangguan Penyakit Konstipasi
Konstipasi merupakan suatu gangguan pencernaan yang mengakibatkan buang air menjadi tidak lancar yang tentunya sangat mengganggu si penderita konstipasi ini. Dan gangguan konstripasi merupakan gangguan yang paling umum dan paling sering terjadi pada seseorang jika tubuhnya kekurangan serat atau malas mengonsumsi makanan yang mengandung serat.
Akibatnya, tubuh akan kesulitan ketika hendak membuang air besar. Sehingga kebiasaan membuag air besar yang tadinya teratur menjadi berantakan. Selain itu, keluahan lainnya adalah terkadang sampai merasa sakit di bagian anus karena feses yang terlalu keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Peranan serat pada saluran pencernaan yang dapat merangsang gerakan usus juga menjadi salah satu landasan kenapa mengonsumsi serat dapat mencegah gangguan konstipasi. Sehingga jika itu tetap terjadi, maka sisa-sisa makanan yang telah dicerna oleh tubuh nantinya akan cepat keluar dari tubuh seseorang. Bahkan bukan hanya itu, sisa makanan juga menjadi lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh karena serat memiliki kemampuan dalam menyerap air. Maka tidak heran jika kandungan serat di dalam makanan juga dikatakan sebagai kandungan pelicin yang dapat membantu proses buang air besar pada seseorang.
2. Wasir
Sedangkan untuk wasir sendiri merupakan kondisi di mana pembuluh darah yang ada di sekitar anus membesar atau bengkak yang jika di biarkan terus menerus maka kondisi ini tidak dapat kembali seperti semula.
Wasir biasanya disebabkan oleh konstipasi yang berkelanjutan akibat gerakan menekan dan memaksa untuk terus-terusan mengeluarkan buang air besar. Dan gangguan kesehatan ini tentu dapat Anda cegah dengan rajin mengonsumsi makanan tinggi serat sesuai kebutuhan.
Sehingga, jika proses pencernaan Anda lancar, maka Anda akan jauh dari kata konstipasi dan tentunya besar kemungkinan untuk terhindar pula dari penyakit wasir atau yang lebih umum dikenal sebagai gangguan penyakit ambeien oleh masyarakat.
3. Gangguan Tinggi Kolesterol
Ternyata serat juga memiliki kemampuan lain yang luar biasa di bidang kesehatan. Salah satunya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh. Dan tentunya kondisi ini sangat baik untuk kesehatan seseorang karena dapat juga terhindar dari penyakit-penyakit lain akibat kolesterol tinggi. Seperti misalnya adalah penyakit jantung. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, maka Anda juga akan terhindar dari sakit jantung akibat kolesterol Anda yang terjaga.
4. Diverticulitis
Selain tiga penyakit di atas, kandungan serat yang ada pada makanan juga dapat mencegah penyakit diverticulitis. Apa itu penyakit diverticulitis?
Diverticulitis sendiri merupakan gangguan yang berkaitan dengan radang usus besar yang dapat disebabkan akibat kurang makanan berserat. Proses terjadinya gangguan ini akibat sisa makanan yang melaluinya keras bahkan kasar sehingga dapat menyebabkan iritasi dan bahkan mengakibatkan radang pada usus besar tersebut.
Gangguan radang pada usus besar akibat kurangnya serat di dalam tubuh yang seharusnya terpenuhi dengan cukup dapat dihindari dan dicegah dengan mengubah pola hidup untuk lebih memperhatikan kandungan makanan yang dikonsumsi. Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan serat atau tidak.
Demikian penjelasan berkaitan dengan beberapa gangguan penyakit yang muncul akibat tubuh kekurangan serat. Semoga bermanfaat….