Makanan serat tinggi sebenarnya tidak sulit Anda temukan di sekitar Anda. Hanya saja, Anda mungkin kurang suka dengan jenis-jenisnya karena bahan makanan yang berserat tinggi terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun bagi Anda yang kini tengah menjalani program diet, makanan yang mengandung serat tinggi sudah menjadi sahabat. Sebab, serat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Tapi tunggu, mengkonsumsi makanan berserat bukan kewajiban mereka yang tengah menjalani diet saja, yang tidak sedang menjalani diet pun wajib mengkonsumsinya. Hal ini karena, banyak manfaat dari serat yang bisa Anda dapatkan, misalnya menurunkan kolesterol dan mengurangi resiko serangan jantung.
Sebelum memutuskan untuk rutin mengkonsumsi makanan berserat, Anda harus tahu ada sejumlah jenis serat dan fungsinya.
Serat merupakan bagian dari karbohidrat. Anda tentu tidak asing dengan karbohidrat kompleks bukan? Nah, serat ini merupakan salah satu jenisnya. Serat memiliki fungsi untuk mempermudah pekerjaan organ-organ pencernaan, mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh. Serat pun sangat baik dalam mengendalikan gula darah. Dengan segala fungsinya itu, tidak heran jika serat dapat mempertahankan angka di timbangan, atau bahkan menurunkannya.
Inilah beberapa jenis serat yang harus Anda tahu
Serat Larut Air
Anda tentu sudah bisa memprediksi serat seperti apa kan ini? Ya, seperti namanya, serat ini sangat mudah larut dengan air. Jadi saat Anda makan-makanan serat yang mudah larut dengan air, maka serat akan menyerap air dan merubahnya menjadi gel.
Serat larut air ini punya sejumlah manfaat yang spesifitk, seperti menjaga kesehatan jantung karena dapat mengikat kolesterol dan mencegah gula darah naik. Yang paling penting untuk orang yang tengah menjalankan program diet adalah serat ini dapat membuat berat badan Anda dalam kendali. Ada sejumlah makanan yang di dalamnya terkandung serat larut air, seperti kacang-kacangan, apel, wortel dan jeruk.
Serat yang Tidak Larut Air
Jenis serat yang satu ini kebalikannya dengan serat larut air. Sesuai namanya, serat ini tidak larut air. Saat masuk ke dalam tubuh, jenis serat ini tidak akan menyatu dengan air dan langsung melewati sistem pencernaan. Hal ini membuat serat jenis ini dapat membantu pergerakan kotoran dalam usus.
Serat yang tidak larut air ini dapat ditemukan dalam padi-padian utuh seperti tepung gandum dan dedak gandum. Dapat ditemukan juga dalam biji-bijian dan sejumlah sayuran seperti kol, kacang hijau dan kentang. Seperti yang dijelaskan di atas, serat jenis ini sangat baik dalam melancarkan pencernaan. Dengan begitu Anda akan terbebas dari wasir, sembelit sampai konstipasi. Serat jenis ini pun akan meningkatkan perasaan kenyang, hal ini membuat kita tidak sering makan.
Dari dua penjelasan di atas, mana jenis serat yang paling cocok untuk Anda?
Jika saat ini Anda dalam keadaan sehat, Anda tentu membutuhkan kedua jenis serat ini. Ingat, keduanya memiliki fungsi masing-masing dan sama-sama berguna untuk tubuh. Untuk itu, Anda harus mengkonsumsi makanan jenis apapun yang mengandung kedua jenis serat tersebut supaya kebutuhan keduanya terpenuhi.
Namun apabila saat ini tubuh Anda sedang mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit, diare dan gangguan pencernaan lainnya, Anda harus menyesuaikan sifat dari serat dengan gejala gangguan yang Anda alami. Hal ini sangat penting, supaya gangguan pencernaan yang Anda alami cepat sembuh.
Misalnya saja, jika Anda mengalami diaera, maka serat yang Anda butuhkan adalah serat larut air. Perbanyaklah makanan yang mengandung serat tersebut. Sebab, serat larut air akan menarik air sehingga diare akan lebih mudah mereda. Sementara jika Anda mengalami sulit BAB, perbanyaklah sumber serat tidak larut air. Dengan begitu, sisa-sisa makanan akan lebih mudah bergerak dalam usus.
Lalu bagaimana dengan diet?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dua serat ini sama-sama dapat menunda rasa lapar karena lebih lama dicerna oleh tubuh dibandingkan sumber karbohidrat lainnya. Untuk itu, bagi Anda yang tengah menjalani program diet, seimbangkan asupan serat Anda dengan mengkonsumsi sejumlah sumber serat yang tepat supaya tidak terjadi gangguan pencernaan. Dengan begitu, program diet Anda pun lancar dan berhasil. Semoga bermanfaat.